PENTINGNYA PENGAJARAN GEOGRAFI

Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya sudah berlangsung sejak manusia pertama ada. namun kesadaran akan pentingnya mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya baru mincul dengan berkembangnya pengetahuan tentang bumi ( ilmu bumi ) yang merupakan awal dari geografi.

Dalam perkembangannya umat manusia memanfaatkan lingkungan, berangsur - angsur dirasakan adanya akibat-akibat yang timbul, yang menghasilkan dilema gawat yang dihadapi oleh umat manusia, yakni:
a. Kemiskinan di tengah-tengah kelimpah-mewahan,
b. Degradasi dari lingkungan alam sekitar,
c. Hilangnya kepercayaan terhadap lembaga-lembaga,
d. Tidak terjaminnya lapangan kerja,
e. Perluasan daerah kota yang tidak terkendali,
f. Terasingnya kaum remaja,
g. Penolakan nilai-nilai tradisional,
h. Inflasi dan kekacauan moneter.

Studi geografi memiliki 5 faktor dasar yang menentukan yakni:
1. Penduduk
2. Produksi Pertanian
3. Sumber-sumber Alam
4. Produksi Industri
5. Polusi atau Pencemaran

Untuk memecahkan dilema gawat tersebut disarankan USAHA SEMESTA MENGAKHIRI PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL mulai tahun 1975. Untuk mengakhiri pertumbuhan eksponensial tersebut antara lain dengan:
a. Stabilitas jumlah penduduk (ZPG = Zero Population Growth)
b. Pertumbuhan industri dihentikan
c. Sumber-sumber harus recycled
d. Hasil industri harus direncanakan atas dasar tahan lama dan mudah diperbaiki
e. Investasi dalam usaha-usaha baru yang tidak menimbulkan pencemaran biosfer
f. Tidak boleh melampaui jumlah fasilitas lama yang dihapuskan
g. Penggeseran asasi dalam pola-pola kelakuan manusia harus dilakukan (jumlah kelahiran tidak bebas lagi tetap diatur)
Prestasi manusia dengan penemuan-penemuannya ternyata menghasilakan ancaman bagi kehidupan manusia sendiri.