Pluto pertama kali ditemukan pada tahun 1930 oleh
Clyde W. Tombaugh. Nama Pluto juga merupakan nama seorang dewa dari kebudayaan
Romawi yang enguasai dunia kematian (Hades dalam kebudayaan Yunani).
Ada 3
kriteria utama dari sebuah planet yaitu :
1. Planet harus memilki orbit mengelilingi matahari,
2. Planet harus memiliki massa yang cukup besar sehingga memiliki bentuk kurang lebih bulat seperti bola,
3. Dan planet harus mampu menyapu objek-objek yang berada di lintasan orbitnya.
1. Planet harus memilki orbit mengelilingi matahari,
2. Planet harus memiliki massa yang cukup besar sehingga memiliki bentuk kurang lebih bulat seperti bola,
3. Dan planet harus mampu menyapu objek-objek yang berada di lintasan orbitnya.
Orbit pluto
yang berbentuk elips tumpang tindih dengan orbit Neptunus. Orbitnya terhadap
Matahari juga terlalu melengkung dibandingkan delapan objek yang
diklasifikasikan sebagai planet. Pluto juga berukuran amat kecil, bahkan lebih
kecil dari Bulan, sehingga terlalu kecil untuk disebut planet.
Pada kriteria ke-2 ukuran Pluto bisa dikatakan terlalu kecil. Massa Pluto adalah sepertujuh dari massa bulan kita, dengan diameter 2300 km, dua per tiga dari diameter bulan (3476 km).
Sedangkan pada kriteria ke-3 beberapa objek ditemukan di sekitar lintasannya. Lintasan Pluto sesungguhnya berada pada sebuah sabuk atau ring matahari yang diberi nama Sabuk Kuiper (Kuiper Belt). Sabuk ini dihuni oleh banyak sekali objek-objek langit, dan Pluto mewakili objek terbesar penghuni sabuk ini.
Pada kriteria ke-2 ukuran Pluto bisa dikatakan terlalu kecil. Massa Pluto adalah sepertujuh dari massa bulan kita, dengan diameter 2300 km, dua per tiga dari diameter bulan (3476 km).
Sedangkan pada kriteria ke-3 beberapa objek ditemukan di sekitar lintasannya. Lintasan Pluto sesungguhnya berada pada sebuah sabuk atau ring matahari yang diberi nama Sabuk Kuiper (Kuiper Belt). Sabuk ini dihuni oleh banyak sekali objek-objek langit, dan Pluto mewakili objek terbesar penghuni sabuk ini.
Planet Pluto akhirnya dicoret dari keanggotaannya
dalam sistem tata surya kita. Planet yang menempati urutan kesembilan, atau
planet terluar ini, telah bertahan selama sekitar 70 tahun. Keputusan itu
diambil oleh sebuah perkumpulan Pekerja Astronomi Internasional (IAU) dalam
sebuah pertemuan di Praha, Ceko, Kamis (24/8/2006). Dalam keputusannya bahwa
akan dibenahi kembali di buku-buku mata pelajaran sekolah dan dibentuk ulang
suatu ide/gagasan mengenai topografi angkasa. "Kini hanya ada 8 planet
yang diakui, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus," cetus resolusi IAU seperti dikutip dari kantor berita AFP,
Kamis (24/8/2004). Pluto pertama kali ditemukan pada 18 Februari 1930 oleh
astronom Amerika, Clyde Tombaugh (24). Planet ini berada 5.906.380.000 kilometer
dari pusat tata surya, matahari. Atau untuk mendapatkan sinar matahari memiliki
waktu 247,9 tahun di Bumi. Pada 2003, sebuah gerakan anti Pluto menemukan
sebuah objek baru di luar Pluto. Objek yang kemudian dinamakan 2003 UB313 itu
ternyata diketahui memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Pluto. 2003 UB313
yang kemudian dikenal sebagai Xena itu pun kemudian diklaim sebagai planet
baru. Setelah menemukan objek baru itu, 2.500 delegasi IAU kemudian sepakat
untuk menamakan Pluto sebagai Planet Kerdil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar